Cari Blog Ini

Minggu, 23 Oktober 2022

LK Bedah LMS 2022

 

LEMBAR KERJA BEDAH LMS PLATFORM BELAJAR

 

 

Nama                           : AGUS RIYANTO, S.Kom

Sekolah                       : MTs SA AL BASYARI

 

Bahan

1.      LMS PPB H-1

 

Langkah-langkah Kegiatan

1.      Tuliskan inti pembahasan berdasarkan alur MERRDEKA!

2.      Tuliskan aktivitas peserta pada setiap alur MERRDEKA!

3.      Tuliskan tugas/produk peserta pada setiap alur MERRDEKA!

 

 

 

ALUR

INTI PEMBAHASAN

AKTIVITAS PESERTA

TUGAS/PRODUK PESERTA

M

Mulai Dari Diri

Menjadi agen perubahan dalam transformasi Pendidikan di sekolah

 

 

 

 

Mendemonstrasikan konsep pemikiran-pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara dengan penerapan pendidikan abad ke-21 pada konteks lokal (budaya)

Kritis terhadap pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara. Dengan mecari sumber-sumber pendidikan lainnya yang mengacu pada nilai budaya local.

E

Eksplorasi Konsep

Mengeksplorasi mengapa dan bagaimana nilai-nilai diri dari seorang guru.

 

 

 

Memberikan Motivasi sejak dini dalam setiap diri manusia Indonesia agar budayanya tidak tergerus oleh budaya lain.

Sebagai pendidik, kita dipaksa untuk berpikir kembali mengenai makna dan tujuan pendidikan yang akan dicapai dalam satuan pendidikan

R

Ruang Kolaborasi

Perangkat Ajar yang meliputi Modul Ajar, Bahan Ajar, dan Modul Projek

 

 

 

 

 

Ruang Kolaborasi hadir sebagai wadah untuk memudahkan kontributor dalam berkontribusi dan membuat perangkat ajar seperti Modul Ajar, Bahan Ajar, dan Modul Projek.

Setelah mendapatkan akses ke Ruang Kolaborasi, kontributor dapat menggunakan akses tersebut untuk masuk ke platform Merdeka Mengajar dan melihat perangkat ajar yang telah dikontribusikan.

R

Refleksi Terbimbing

“Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut wuri handayani,”

 

 

 

 

Semboyan "Tut Wuri Handayani" mengandung pesan agar setiap pendidik tidak memaksakan kehendak kepada anak didiknya. Tut Wuri Handayani berarti mengikuti dari belakang dengan mempengaruhi. Maksudnya yaitu, jangan berusaha menarik anak didik dari depan. Anak-anak yang masih belajar sebaiknya dibiarkan mencari jalannya sendiri. Jika anak didik salah jalan, barulah pendidiknya boleh mengarahkan

Saya harus merubah pola dan kebiasaan yang klasikal, dan saya harus menanamkan dalam diri saya bahwa PENDIDIKAN BERPIHAK PADA SISWA.

D

Demonstrasi Kontekstual

Pendidikan adalah Tempat persemaian kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat

 

Yang dilakukan adalah berdiskusi dengan murid, menyampaikan Alasan kenapa kesepakatan kelas perlu dibuat. Kemudian menyampaikan  tujuan belajar secara umum yang akan dicapai.

Memmberi kesempatan kepada setiap murid untuk mengusulkan kesepakatan kelas. Mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin diskusi. Usulan dari setiap murid diinventarisir untuk dibahas dan diambil sebagai kesepakatan kelas. Guru mendengarkan apa yang disampaikan murid. Guru bertindak sebagai fasilitator yang mengarahkan jalannya kegiatan diskusi kesepakatan kelas. Semua usulan kesepakatan kelas sebagai budaya positif di sekolah, diambil secara bersama-sama oleh murid dan guru

E

Elaborasi Pemahaman

Mengembangkan skill, menyusun program yang berdampak positif pada siswa.

Watak dan karakter serta cara pandang berbeda terhadap suatu hal. Dan untuk menyamakan cara pandang kita terhadap satu hal tidak bisa dilakukan dalam kurun waktu singkat tapi membutuhkan waktu yang panjang.

Strategi yang bisa kita gunakan adalah strategi yang saya sebut "BELAJAR GEMBIRA." Dimana kita harus membuat pembelajaran menyenangkan dalam setiap ruangan

K

Koneksi Antar Materi

Kepemimpinan murid dan materi pembelajaran.

 

 

 

 

Kita sebagai pemimpin pembelajaran untuk meningkatkan hubungan belajar dengan potensi siswa

Dengan keterampilan Kepemimpinan, harapannya anak didik kita menjadi lebih terarah dan dapat

menyelesaikan masalahnya sendiri yang pada akhirnya dapat

meningkatkan potensi mereka

A

Aksi Nyata

Pembelajaran Sosial dan Emosional

 

 

 

 

Pembelajaran sosial dan emosional ini diawali dengan kesadaran penuh bahwa tidaklah cukup apabila murid hanya mengembangkan kemampuan akademiknya.

Sebagai pendidik yang berinteraksi dengan murid dan orang dewasa di lingkungan sekolah, kita harus bias menguasai setiap materi yang disampaikan serta kita harus mampu mengidentifikasi masing-masing karakter siswa.



Pembahasan soal UKK SMK TKJ

 Berikut adalah pembahasan soal UKK SMK TKJ pembahasan soal UKK paket 1 download   Pembahasan soal UKK paket 2 download   Pembahasan soal UK...